Saat dunia semakin maju dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat dampak akan kebutuhan dan kemampuan dari manusia juga ikut melonjak tinggi, tidak terkecuali dalam bidang survey. Hal ini berhubungan dengan semakin banyaknya jumlah pembangunan dari berbagai jenis konstruksi yang dibutuhkan berdasarkan aspek memudahkan manusia baik dalam hal hunian, transportasi, energi, dan juga lingkungan yang tertata baik dengan berbagai tingkat kenyamanan dan keramahan terhadap lingkungan tersebut.
Dalam setiap proses pembangunan konstruksi tentu saja akan memakan ruang yang ada di permukaan bumi, dengan semakin baiknya tingkat penyesuaian manusia dan teknologi yang mendukung, area konstruksi juga ikut bergerak secara tiga dimensi yang tidak hanya di permukaan daratan saja, bahkan laut dan bawah tanah, dengan demikian dalam rangka awal menyukseskan pembangunan diperlukan perencanaan yang baik dan terukur.
Salah satu tahapan awal yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan konstruksi adalah melakukan survey area/daerah yang akan dijadikan tempat atau terkena dampak dari pembangunan, baik itu survey keadaan lingkungan atau medan area, habitat flora dan fauna, dampak penggunaan lahan terhadap lingungan, jalur akses menuju lokasi dan faktor-faktor penting lainnya. sehingga dengan begitu hasil survey akan membantu perencanaan terhadap apa yang akan dibangun nantinya.
Survey geodetik berperan penting dalam mengidentifikasi berbagai informasi yang dibutuhkan yang pada akhirnya dapat menyajikan data yang terperinci dengan akurat dalam bentuk bangun ruang, Namun begitu dalam Ilmu Ukur Tanah yang juga merupakan bagian dari ilmu Geodesi, memandang survey berdasarkan dua maksud, yaitu:
- Maksud Ilmiah : Menentukan bentuk muka bumi.
- Maksud Praktis : Membuat gambaran yang dinamakan peta yang mencakup sebagian besar atau kecil dari muka bumi dalam bidang matematis.
Dengan dua maksud dari survey tersebut, muncul istlah yang lebih harfiah berupa:
- Geodetic Surveying : pengukuran permukaan bumi pada bidang melengkung/bulat yang menunjukkan kelengkungan permukan bumi itu sendiri
- Plan Surveying : Pengukuran permukaan bumi dalam lingkup yang lebih kecil (55km x 55km) disertai dengan berbagai informasi dari unsur-unsur yang terkandung didalam areanya, baik itu unsur alam ataupun buatan.
Dari berbagai aspek, definisi dan prinsip, pada dasarnya hasil survey akan menyajikan berbagai informasi yang dimanfaatkan untuk disajikan berupa:
- Peta Topografi : adalah suatu peta yang memperlihatkan sebuah bentuk dari muka bumi dan dimensinya yang merupakan perwujudan dari grafis secara rinci dan akurat yang biasanya terdiri dari gabungan beberapa jenis peta, peta Topografi dibagi kedalam beberapa jenis sesuai dengan informasi yang disajikan, diantaranya:
- Peta Tematik : peta yang terfokus pada topik tertentu.
- Peta Planimetric : peta yang tidak menunjukkan elevasi.
- Peta Sorografi : peta yang mencakup bidang area besar.
- Kontur atau bentuk bidang permukaan tanah.
- Rencana galian dan timbunan (Pembentukan area kembali).
- Rencana pembuangan/pengalihan aliran air.
- Rencana penempatan bidang bangun konstruksi.
- Rencana penanggulangan kerusakan atau perbaikan area .
- Rencana rute akses ke lokasi (jalan, jembatan, dll).
- dll sesuai dengan yang direncanakan.
Setelah mengetahui tujuan dan pemanfaatan dari survey, maka perlu juga dipersiapkan berbagai hal yang akan mendukung kegiatan dari survey, baik itu personil, peralatan, mobilisasi dan kebutuhan penting lainnya. ada baiknya terlebuh dahulu mengidentifikasi tujuan pokok agar segala persiapan dapat optimal sebagaimana yang diinginkan.
Kegiatan survey juga dibagi dalam beberapa tahapan berdasarkan tujuan dan hasil yang diperoleh, yaitu:
- Pra Survey : Tahapan ini dilakukan untuk menyukseskan kegiatan survey dilapangan nantinya, yaitu dengan melakukan:
- Delinasi area yang akan disurvey.
- Perumusan Perizinan kerja.
- Identifikasi jenis area.
- Penentuan tujuan dan sasaran.
- Penentuan metode pengambilan data dan peralatan survey.
- Penentuan kajian teori dalam perumusan laporan.
- Penyusunan tabel kolektif data.
- Penentuan wilayah amatan survey berdasarkan lokasi dan kondisi.
- Penentuan struktur kerja.
- Pembagian tugas yang telah direncanakan.
- Persiapan alat bantu dan keamanan sesuai dengan kondisi area:
- APD
- Konsumsi
- Mobilisasi
- Komunikasi
- Aplikasi
- Survey Lapangan : Ini adalah tahapan dimana pengumpulan data primer yang telah direncanakan sesuai titik sebar yang ditentukan pada tahap sebelumnya sekaligus memastikan keakuratan dalam penyajian data nantinya, tahapan ini terdiri dari beberapa kegiatan persiapaan dan pengambilan data atau juga penentuan titik acuan kerja dimana tahapannya sebagai berikut:
- Toolbox & safety meeting.
- Instalasi dan setting peralatan ukur pada titik acuan pengamatan.
- Mengisi formulir/input data yang menjadi acuan.
- Pembacaan data acuan dan target.
- Penandaan/Pematokan titik target.
- Penentuan, penamaan sekaligus pemberian informasi tertentu pada titik penanda/patok.
- Pengamanan titik tanda agar tidak terganggu dan mudah dilihat.
- Pemberian patokan acuan baru untuk pengamatan lanjutan.
- Pasca Survey : adalah tahapan akhir dimana evaluasi dan publikasi dari hasil akhir pengukuran, tahapan ini memerlukan kerja extra karena pelaporan bisa saja menjadi lebih sulit jika data survey awal dan survey akhir berbeda dikarenakan berbagai kemungkinan, dalam keadaan biasa saat hal tersebut terjadi evaluasi rencana tertentu akan ditinjau ulang dalam beberpa aspek sehingga penyerahan data terakhir kepada drafter akan menjadi laporan akhir yang disetujui atau malah dilanjutkan sehingga kembali ke tahap kedua seperti sebelumnya jika ada perubahan rencana. karenanya tahapan ini akan terlihat kira-kira seperti dalam bagan alir dibawah ini:
Bagan Alir kegiatan Survey Secara Garis besar |
Semoga dengan beberapa penjelasan diatas dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda mengenai job/kegiatan survey, sepertinya semakin dalam jika ingin dibahas dengan detil. silahkan komentar untuk sharing dan diskusi, kritik dan saran yang membangun sangat berarti bagi saya.
Berbagai Sumber
Apa semua kegiatan survey akan melewati semua tahap diatas?
BalasHapustergantung bagaimana anda mengambil pekerjaan tersebut, soalnya ada yang dipilah antara site dan office, ada juga yang justru merangkap dari survey dan gambar. bisa dibilang tergantung kontrak kerja!
Hapusmantap min ditunggu tulisa selanjutnya
BalasHapusCepat juga updatenya kang? moga konsisten dan semangat terus
BalasHapus